PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEUANGAN INKLUSIF DI INDONESIA
Perbankan memiliki peran yang sangat penting dalampemberian akses kepada unbankable people. Sektor perbankan Indonesia mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kantor cabang, DanaPihak Ketiga (DPK) yang terhimpun, dan kredit yang disalurkanoleh perbankan. Seiring dengan perkembangan sektorperbankan, layanan jasa perbankan juga harus merata di seluruhIndonesia. Layanan perbankan harus menjangkau masyarakat diseluruh provinsi yang ada di Indonesia. Distribusi layanan perbankan ini dapat diukur dengan tingkat financial inclusion, baik di Indonesia secara keseluruhan ataupun per provinsi.Sistem keuangan yang semakin inklusif dapat mengalokasikansumberdaya yang produktif semakin efisien, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan, mengurangi pertumbuhan penyaluran kredit informal yang bersifat eksploitatif (kredit oleh rentenir).
Funding in Islamic Banks
Sebuah sistem keuangan yang inklusif harus memiliki pengguna sebanyak mungkin, oleh karena itu sistem keuangan yang inklusif harus menjangkau secara luas di antara pengguna.Proporsi dari populasi yang memiliki rekening bank merupakan sebuah ukuran untuk penetrasi perbankan. Produk-produkpendanaan/saving bank syariah ditujukan untuk memobilisasi dan investasi tabungan untuk pembangunan perekonomian dengan cara yang adil sehingga Persan Perbankan SyariahDalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusf keuntungan yang adil dapat dijamin bagi semua pihak. Tujuan mobilisasi dana merupakan hal penting karena Islam secara tegas mengutukpenimbun tabungan dan menuntut penggunaan dana secaraproduktif dalam rangka mencapai tujuan sosial ekonomi Islam. Dalam hal ini, bank syariah melakukan tidak dengan prinsip bunga (riba), melainkan dengan prinsip yang sesuai dengan ajaran syariat Islam, terutama wadi’ah, qard, mudarobah, dan ijarah.
Komentar
Posting Komentar