Baper Online 1.0 " Sikapi uangmu, Cerdas Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan"
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh para umat Muslim. Mengapa? Karena di bulan ramadhan mempunyai hal-hal atau momen yang sangat unik. Salah satu diantaranya adalah " NGABUBURIT". Ngabuburit merupakan hal ataupun momen dimana ketika para umat muslim menunggu azan magrib atau menjelang berbuka puasa. Biasanya, hal yang dilakukan ketika ngabuburit yaitu, jalan-jalan, bermain, bercengkrama, berburu takjil, dll. Oleh karena itu, dengan hal-hal yang seperti itulah yang membuat seseorang cenderung tak dapat atau tak cerdas mengelola keuangannya di bulan ramadhan. Terkadang seseorang tak pandai dalam menyikapi uangnya karena lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan. Kebutuhan merupakan sesuatu hal yang sangat diperlukan dan memiliki sebuah keharusan dalam memenuhinya sedangkan keinginan adalah sesuatu hal yang tak memiliki sebuah keharusan. Apabila seseorang lebih mendahulukan keinginan mereka daripada kebutuhannya maka hal itu sangat merugikan bagi dirinya sendiri. Sehingga hingga saat ini yang menjadi kesulitan bagi seseorang yaitu mengendalikan diri sendiri terhadap suatu hal. Dengan melakukan pengendalian diri, yaitu seseorang harus komitmen dalam mengelola dan memanajemen kebutuhan dan keinginannya. Oleh karena itu jika bukan dari diri seseorang dan menyikapi keuangannya dengan baik maka hal itu akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya kelak.
Hal-hal
yang harus kita perhatikan dalam permasalahan harta yaitu antara lain :
1.
Tidak boleh boros
2.
Tidak boleh berlebihan
3.
Memperoleh harta dengan cara yang halal
4.
Membelanjakan harta untuk hal-hal yang baik dan halal.
5.
Harta ada hak orang lain.
Lalu
bagaimana cara kita menyikapi keuangan dalam bulan Ramadhan? Berikut hal-hal
yang harus diperhatikan :
1.
Menghitung ulang budget dan perencanaan anggaran
Hal
ini kita melakukan atau membuat planning mengenai barang apa saja yang kita
beli.
2. Menentukan prioritas utama
Hal
ini kita wajib mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan dan tak beralasan
karean esensi bulan ramadhan.
3.
Menahan diri untuk tidak konsumtif.
Contohnya
saja ketika seseorang pada saat bulan ramadhan yang hendak membeli makanan
untuk berbuka dengan secara berlebihan-lebihan. Hal seperti itulah yang akan
menyebabkan kesehatan finansial diri seseorang dari hari kehari menjadi kronis.
4. Menyisihkan dana darurat untuk kebutuhan tidak terduga.
Dalam hal ini seseorang harus memiliki sifat antisipatif. Karena, pada suatu
waktu jika seseorang mengalami hal yang tidak diinginkan, maka dana daruratlah
yang menjadi solusinya. Contohnya ketika seseorang terjatuh sakit akan tetapi
pada saat itu finansial orang tersebut tidak memadai dengan harga
pengobatannya. Maka hal yang akan dilakukan yaitu, kita dapat memakai tabungan
yang telah kita sisihkan.
Oleh
karena itu, menyikapi keuangan pada bulan ramdhan adalah sangatlah penting
dilakukan dan dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang
dapat mengontrol dirinya dalam menyikapi persoalan tersebut, maka seseorang
tersebut telah sukses dalam menyikapi keuangannya.
Komentar
Posting Komentar