MENGENAL PRINSIP, FUNGSI DAN PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA
MENGENAL
PRINSIP, FUNGSI DAN PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA
Saat ini, pertumbuhan
perbankan syariah semakin berkembang pesat di Indonesia. Perbankan syariah sendiri
merupakan layanan perbankan yang pengelolaannya berdasarkan prinsip syariah
Islam. Kehadiran bank yang menggunakan prinsip syariah ini menjadi solusi bagi
masyarakat yang ingin terhindar dari riba, yang biasa dijumpai di perbankan konvensional dalam bentuk bunga.
Adapun pembagian resiko atau keuntungan yang digunakan dalam operasional bank
syariah yaitu berupa bagi hasil. Prinsip bagi hasil yang diberikan bank syariah
tergantung pada jenis produk yang diambil oleh nasabah. Sebab tidak semua
produk menggunakan akad bagi hasil. Biasanya hanya produk simpanan dan
pembiayaan dengan mekanisme investasi saja yang mendapatkan nisbah bagi hasil,
seperti deposito mudharabah, ijarah dan sebagainya.
Perbankan syariah
menggunakan prinsip Islam yang meliputi beberapa hal, yakni prinsip keadilan
dan keseimbangan ('adl wa tawazun), universalisme (alamiyah), serta
kemaslahatan (maslahah). Tak hanya itu, bank syariah juga tidak boleh mengandung segala sesuatu
yang diharamkan, seperti riba, penipuan, perjudian, dan sebagaainya,
sebagaimana telah diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dewasa ini, perkembangan
perbankan syariah di Indonesia terus meningkat. Pengembangan perbankan syariah
diarahkan untuk memberikan kemaslahatan terbesar bagi masyarakat dan
berkontribusi secara optimal bagi perekonomian nasional. Berdasarkan data dari
Bank Indonesia, total aset perbankan syariah pada akhir tahun 2022 mencapai Rp
1.200 triliun, meningkat 12,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perbankan syariah juga
menawarkan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah,
seperti tabungan, deposito, pembiayaan, dan investasi. Produk-produk tersebut
dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi dengan
cara yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah.
Dalam menghadapi pandemi
COVID-19, perbankan syariah juga turut berkontribusi dalam membantu masyarakat
dan pelaku usaha. Beberapa bank syariah memberikan keringanan pembayaran kredit
dan pembiayaan, serta memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang
terdampak pandemi.
Secara keseluruhan,
perbankan syariah memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan
prinsip syariah yang dianut, perbankan syariah memberikan alternatif bagi
masyarakat yang ingin berinvestasi dengan cara yang halal dan sesuai dengan
prinsip syariah. Selain itu, perkembangan perbankan syariah di Indonesia terus
meningkat serta mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
Penulis : Kinto Tri Hamda
Penyunting : Nabila Nida’ Musyaffa’
Referensi:
1. [https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/simpanan/bank-syariah-adalah)
2.
(https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/albirru/article/download/525/386)
3(https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/Pages/Perbankan-Syariah.aspx)
4https://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/index.php/muqtasid/article/download/839/626)
5.
(https://www.bi.go.id/id/edukasi/Documents/BUKU%20EKSYAR%20SMA.pdf)
6.
(https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_252823.aspx)
Komentar
Posting Komentar