INDONESIA DARURAT JUDI ONLINE, BANYAK REMAJA JADI KORBAN
Indonesia Darurat Judi Online, Banyak
Remaja Jadi Korban
Judi online yang marak
dikenal dengan istilah slot merupakan permainan judi yang dapat diakses menggunakan jaringan
internet Judi sudah ada sejak lama
namun seiring berkembangnya teknologi muncullah judi online. Judi online lahir
pada tahun 1994 yakni saat Barbuda dan Antigua meloloskan UU perdagangan dan
pemrosesan bebas. Transaksi yang aman menyebabkan kasino online mulai berdiri pertama
kali pada tahun itu. Pada tahun 1990-an judi online mulai mendapatkan
popularitas. Situs perjudian yang awalnya hanya 15 pada tahun 1996 menjadi 200
situs pada tahun 1997.
Judi online
mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2005, pada waktu itu jenisnya kasino.
Peminat kasino sangat banyak karena sangat mudah dijangkau yaitu lewat
telephone. Hingga saat ini judi online sudah menyebar di segala penjuru tanah
air kita dengan alibi untuk mengusir kejenuhan. Judi online mengalami trend
peningkatan lagi pada saat pandemi covid 19 dikarenakan beberapa faktor seperti pengaruh lingkungan masyarakat, menurunnya
pendapatan/perekonomian keluarga, PHK besar – besaran dan sebagainya.
Hingga saat ini sudah ada 55 situs perjudian online yang telah
berkembang di Indonesia dan tentunya tidak diketahui oleh pemerintah. Salah satu judi online yang sekarang
ini sangat digandrungi adalah game chip domino. Hampir semua kalangan
memainkannya khususnya pelajar dan mahasiswa.
Prosedur bermain game chip domino, diawali dengan mengunduh
aplikasi game tersebut di playstore. Setelah aplikasi terunduh dengan
sempurna maka gamer log in dan membuat akun terlebih dahulu agar bisa
bermain. Dalam aplikasi game chip domino terdapat fitur chipke
yang dapat dikirimkan ke pengguna lainnya. Chip ini sendiri adalah koin yang
dapat diperjualbelikan antar pemain.
Bermain game chip domino sama halnya menghirup nikotin, yang
akan membuat pemainnya ketagihan dan kecanduan untuk terus memainkannya.
Semakin sering gamer memainkannya dan menang maka chip nya akan
bertambah, chip ini pun bisa dijual dan ditukarkan dengan uang rupiah.
Biasanya jual beli chip bisa dilakukan di agen yang memang mewadahinya.
Bagi remaja yang sudah kecanduan bermain judi online
menang atau kalah tidak menjadi masalah karena mereka bermain untuk memuaskan
hawa nafsunya. Untuk melepas diri dari kebiasaan bermain judi online ada
beberapa cara, diantaranya :
1. Sosialisai mengenai bahaya judi online
Sosialisasi bahaya judi online dapat disampaikan
melalui KBM di sekolah, kampus maupun pada kegiatan karangtaruna yang diadakan
oleh masyarakat setempat.
2. Blokir akses judi online
Memblokir semua aplikasi atau akses yang mengarah ke
judi online merupakan cara yang efisien untuk mengakhiri kebiasaan buruk anda.
Karena dengan memblokir semua akses judi online anda tidak akan bisa lagi
bermain game tersebut.
3. Mencari hobi baru
Mencari hobi baru ini sangat penting untuk menjaga
tubuh dan pikiran agar tetap sibuk. Sehingga tidak ada waktu sedikit pun untuk
kembali memainkan judi online.
4. Mengatur keuangan secara bijaksana
Alangkah baiknya jika keuangan anda diatur oleh pihak
yang terpercaya, orang tua atau Bank misalnya. Sehingga anda tidak memegang
banyak uang fisik yang berpotensi untuk dihambur-hamburkan melalui media judi
online.
Faktanya, judi
online sangat berpengaruh terhadap pendidikan karakter dari remaja khususnya pelajar dan mahasiswa, dimana daya konsentrasi mereka terganggu sehingga tidak mampu
menyerap pembelajaran dari apa yang telah guru/dosen sampaikan. Bahkan jika para remaja kalah dalam game tersebut potensi untuk berhutang kesana-kemari
dan meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang tidak pantas pun sangat tinggi.
Maka dari itu, melakukan pencegahan judi online dengan sosialisasi sangat
penting untuk dilaksanakan agar dapat mencegah semakin maraknya judi online di kalangan remaja.
Penulis : Alifatul Afwah
Penyunting : Nabila Nida’ Musyaffa’
Komentar
Posting Komentar