Karya Essay Terbaik Mahasiswa Perbankan Syariah
Kesatuan
Ilmu Sebagai Penunjang untuk Pemuda Yang Kreatif dan Produktif
Kreativitas merupakan
bagian tak terpisahkan dari pemikiran akademika kampus terutama mahasiswa,
dimana kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan hal baru yang belum
pernah ada sebelumnya. Proses untuk menghasilkan hal baru tersebut dapat
berasal dari proses imajinatif dari penciptanya sendiri, dapat juga berasal
dari informasi dan pengalaman sebelumnya mengenai hal yang akan diciptakan,
kemudian pencipta melakukan penggabungan dan pembaharuan dari karya maupun
gagasan yang pernah ada untuk menghasilkan karya maupun gagasan yang baru, dan
berbeda dengan karya yang telah ada sebelumnya.
Sebagai mahasiswa kita
dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kreatif dalam menemukan ide baru dan
inovatif dalam mencari cara-cara baru untuk mensiasati permasalahan yang ada.
Menurut para ahli, seseorang yang kreatif bukanlah selalu menemukan hal baru,
namun ia selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan
biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya
mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin, biasanya dapat
melakukan sesuatu yang berbeda dari cara-cara yang biasa.
Saat ini banyak sekali
dibutuhkan generasi muda yang kaya akan kreatifitas dan produktif.remaja yang
kreatif dan produktif adalah remaja yang mampu memperbaharui suatu penemuan,
pemikiran serta penilaian. Disini mereka bisa berfikir maju dan up to date.
Karena setiap kali kita berhadapan dengan masalah, untuk mengatasi permasalahan
disinilah kita perlu berfikir secara kreatif.
Peran pemuda juga menjadi
sangat penting dalam pengembangan inovasi karena jika pemuda memiliki kemampuan
yang produktif dan berinovasi,mereka akan mampu melahirkan kesempatan berusaha
dan kesempatan kerja yaitu dengan menciptakan dan mengembangkan
perusahaan-perusahaan pemula yang inovatif ke depan.
Namun,saat ini masih
banyak remaja yang belum mengerti akan pentingnya sebuah kreatifitas,oleh
karena itu dibutuhkan sebuah cara agar kaum milenial ini dapat menerapkan
kreatifitas dalam kehidupan sehari-hari.terdapat salah satu cara untuk
meningkatkan kreatifitas kaum milenial ini yaitu dengan cara mempelajari
paradigma kesatuan ilmu. Dalam Era Digital saat ini, mahasiswa didorong untuk
selalu bisa berkreatifitas dan mengembangkan banyak ide-ide baru.
Salah satu kegiatan yang
menunjang keberhasilan supaya mahasiswa lebih berpikir kritis dan kreatif
adalah dengan menggunakan cara paradigma kesatuan ilmu. Secara bahasa unity
artinya kesatuan ilmu, sedangkan sciense adalah ilmu pengetahuan, jadi yang di
maksud unity of sciense adalah kesatuan ilmu pengetahuan.Tidak adanya dikotomi
ilmu (semua ilmu hakikatnya sama). Dalam wikipedia menyebutkan bahwa “the unity
of sciense ia athesis in philosophy of aciense that all the sciense form a
unified whole”.
Kesatuan ilmu (unity of
sciences) pada hakikatnya merupakan kesatuan yang bersumber dan berakhir pada
Allah melalui wahyu Allah yang secara langsung ataupun tidak langsung atau yang
biasa disebut ilmu agama.ilmu agama seperti ilmu fiqih,tafsir,hadist, dan
lain-lain.
unity of sciences harus memiliki sikap yang
“ironi” dalam kata lain harus mau melakukan perubahan dan berbenah diri ke arah
yang lebih baik yang diwujudkan dalam kesepakatankesepakatan yang sudah
didiskusikan sebelumnya. Sikap ironi yang dimaksudkan adalah keterbukaan diri,
perjuangan untuk terus maju,berpikir kedepan menganai cita-cita, merasa bahwa
diri selama ini kurang benar dan sempurna serta mengakui nilai-nilai luhur yang
dianggap benar menurut kelompok.
Dikatakan, bahwa meskipun
manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna di antara makhluk yang
lainnya,namun disadari juga bahwa di dalam penciptaan yang sempurna tersebut
terdapat kelemahan yang ada pada diri manusia itu sendiri. Apa yang
diperolehnya melalui proses atau aktifitas keilmuan belum mampu mencapai
kebenaran yang haqiqi, berbagai teori yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan
terutama dari kajian ilmu sosial tidak dapat dijadikan pegangan untuk mengatasi
persoalan hidup. Oleh sebab itulah, maka sebenarnya manusia itu memerlukan
wahyu terutama dalam bentuk kitab suci semisal Al-Qur’an sebagai pedoman utama
dalam menjalani proses kehidupan yang diyakini berdimensi dunia dan juga
akhirat.
Ilmu berorientasi pada peningkatan
kualitas/keberlangsungan hidup manusia dan alam serta bukan perusakan keduanya.
Strateginya meliputi segala upaya membangun ilmu pengetahuan baru yang
didasarkan pada kesadaran kesatuan ilmu yang kesemuanya bersumber dari
ayat-ayat Allah.
Kesatuan ilmu juga bisa
dikatakan pondasi yang membangun pola pikir agar memiliki perspektif yang khas
tentang ilmu pengetahuan. Perspektif yang khas itu akan membimbing pola pikir
dan tindakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan ilmiah.
Umat islam meyakini bahwa
ilmu adalah satu kesatuan yang berasal dari Allah SWT melalui wahyu langsung
atau tidak langsung.dengan seperti itu pada dasarnya paradigma kesatuan ilmu
pengetahuan tidak menafikan bahwa terdapat ilmu yang tidak dapat di dialogkan atau
di interasikan.
Adapun tujuan kesatuan
ilmu (unity of sciences) memandang adanya fenomena krisis alam dan kemanusiaan
mendorong berbagai pihak untuk kembali menyatukan ilmu dan etika.karena sudah
saatnya menyatukan kembali antara ilmu dan wahyu (agama atau ajaran moral)
Ilmu agama dan ilmu
eksakta tidak dapat dipisahkan.Albert Einstein mengatakan bahwa ilmu
pengetahuan tanpa agama adalah buta, sedangkan ilmu agama tanpa pengetahuan
adalah pincang.hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara ilmu agama
dan ilmu pengetahuan (eksakta) diibaratkan seperti simbiosis yang saling
menguntungkan.
Pengetahuan menawarkan
perubahan terus menerus dan sikap terbuka untuk mendorong kelompok mewujudkan
hasil dari diskusinya untuk mencapai tujuan bersama. hendaklah paradigma yang
telah disepakti ini menjadi paradigma penyemangaat bagi semua orang khususnya
mahasiswa agar terus menerus bekerja sama mewujudkan cita-cita. kita tidak bisa
memaksakan kehendak orang lain dan kelompok untuk selaras dengan keinginan dan
pemikiran kita, akan tetapi kita kita bisa mendorong diri kita dan hasil
kesepakatan kelompok kita untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Strategi untuk
mengemplementasikan paradigma kesatuan ilmu ini adalah dengan cara Humanisasi
ilmu-ilmu keislaman,Spiritualisasi ilmu pengetahuan,dan Revitalisasi local
wisdom.
Walaupun sains dan agama
merupakan dua entitas yang berbeda namun keduanya sama-sama memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan sains,manusia akan
memajukan dunia dengan berbagai penemuan yang gemilang serta memberi kemudahan
fasilitas yang menunjang keberlangsungan hidup manusia. Dengan agama,manusia
memiliki iman,akhlak,etika dan moral yang beradab.
Karya : Dhea
Ernanda Zovita Sari
Komentar
Posting Komentar