Karya Essay Terbaik Mahasiswa Perbankan Syariah
Peran
Pemuda Untuk Indonesia 2045
Dalam menghadapi
Indonesia emas, perlu adanya gemblengan pemuda agar tanggap serta aktif untuk
indonesia maju, karna salah satu faktor negara maju adalah berasal dari sumber
daya manusia yang mau dan mampu diajak berkembang khususnya pemuda, karena
dalam rentang tahap pemuda,perlu pembentukan karakter yang mempunyai daya juang
baik dari segi nasionalisme atau cinta tanah air. Agar tidak mudah terkikis
karna arus modern dan gaya hidup kebarat baratan yang marak sekarang ini. Kalo
bukan kita sebagai pemuda yang mencintai budaya maka siapa lagi.
Aktif, pemuda juga harus
aktif mengikuti trend pendidikan serta isu berita agar melek digital, karna
mungkin bisa saja 2045, pada masa keemasan nanti indonesia sudah melesat jauh
teknologinya, makanya perlu perhatian pemerintah untuk mengawal pemuda pemudi
indonesia agar tidak kuno, banyak sekali talenta atau wadah yang disediakan
pemerintah untuk pemuda indonesia tapi mereka agaknya masih enggan untuk terjun
menuju lebih baik,kurangnya sosialisasi untuk merangkul sehingga mereka
berfikir negatif itu semua tidak ada gunanya.
Dalam tradisi anglo saxon
, wyn menjelaskan bahwa pemuda adalah generasi baru dalam lingkungan atau
masyarakat untung menggandeng perubahan sosial dan modernisasi, pemuda berperan
untuk ikut andil walaupun terkesan labil. Yang dimotori atau digerakkan oleh
kapitalisme industrialisasi dan urbanisasi.
Pemuda muncul guna
merespon kebutuhan akan tenaga kerja supaya roda akumulasi profit dan
industrialisasi berjalan dengan mulus.
Dalam hal ini, kontekstual zaman sangat berperan aktif dalam menentukan
disposisi dari sebuah generasi. Untuk kemajuan bangsa pada masa keemasan
dibutuhkan pemuda yang bermulti talenta serta mampu membaca keadaan sekitar
sehingga bisa berfikir kritis dan tidak menimbulkan gerakan anarkis.
Tahun 2012 hingga 2035
adalah masa menanam generasi emas indonesia. Oleh karenanya, dalam kurun waktu
tersebut pemerintah dan segenap masyarakat terus menggalakkan program
pendidikan. Munculnya harapan besar ini didukung potensi sumber daya manusia
Indonesia.
Tahun 2010- 2035
Indonesia memasuki periode bonus demografi, di mana usia produktif paling
tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua. Mengapa periode 2010-2035
sebagai periode bonusi demografi? Tentunya kita melirik dari report Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2010 dimana jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih
banyak dibandingkan dengan usia tua. Dalam data itu terlihat, jumlah anak
kelompok usia 0-9 tahun sebanyak 45,93 juta, sedangkan anak usia 10-19 tahun
berjumlah 43,55 juta jiwa. Di Proyeksi pada tahun 2045.
Generasi emas kita dengan
berbekal pendidikan dasar yang bermutu diharapkan mampu mengubah paradok-sial,
yaitu generasi yang mampu mewujudkan bangsa ini sungguh-sungguh: kaya karena
memiliki SDA yang melimpah, besar karena memiliki wilayah dan pendudukyang
besar dengan produktivitas dan daya saing yang besar pula, kuat menghadapi
tantangan global, dan indah pengelolaanya sehingga indah pula potensi dan
prospeknya.
Momen mengubah bangsa ini
menjadi kaya, produktif dan daya saing besar, kuat, serta indah potensi dan
prospeknya melalui pendidikan dapat dilakukan diantaranya dengan menyempurnakan
curriculum and instruction. Curriculum and instruction atau kurikulum dan
pembelajaran, bukan bermaksud mengisolasi arti pendidikan yang luas, merupakan
program dan metode untuk mencapai tujuan Pendidikan.
Peran pemuda juga sangat
penting karna kalo bukan pemuda yang menjadi sasaran penuh pemberdaya,
pelaksana serta kurikulum sekarang, maka siapa lagi, pemerintah juga berupaya dengan mewajibkan siswa
mempelajari 1 bidang saja, agar lebih siap nantinya untuk ditempatkan sbg ahli
dibidangnya, untuk bisa menjadi pemuda yang benar² siap memajukan Indonesia.
Pemuda juga mempunyai
peran sebagai wahana penyalur antara golongan tua dengan anak anak, baik itu
penyalur pendapat ataupun action yang mereka tidak bisa ungkapkan ke instansi
secara langsung. Peran pemuda pada generasi emas nanti juga harus lebih peka
untuk sarana dan prasarana indonesia khususnya bidang pendidikan, angka
pendidikan indonesia yang masih sangat tertinggal harus lebih diutamakan agar
mampu memperbaiki sumber daya manusia, karena dari pendidikan itu sendirilah
awal pola fikir bekerja, berpikir maju kedepan dengan mementingkan negara juga
tugas pemuda sebagai pelopor yang nantinya akan menjadi regenerasi selanjutnya.
Pemuda sekarang cenderung
masih terlalu asik bermain sodmed hingga lupa bumi kita mulai tercemar,
individualistik seakan sudah menjadi hal biasa bagi pemuda pemuda tersebut,
mereka cenderung tau tapi tidak mau turun aksi seakan mereka menutup sebelah
mata mereka untuk peradaban nanti, mereka hanya ingin senangnya tanpa
memperdulikan bagaimana pahlawan dulu berjuang, melupakan jasmerah dengan stuck
di tempat.
Pemuda terlihat bertindak
sesuka hati, artinya tidak peduli kejadian apa yang sedang terjadi dan tidak
banyak mendengar apa kata orang asalkan menurutnya baik terus dilakukannya.
Golongan pemuda terhadap masyarakat sekarang ini, tidak mendengarkan apa kata
orangtua terdahulu, padahal orang terdahulu sangat memerlukan adanya keaktifan,
kepedulian, dan kreatifitas dari pemuda sekarang agar mampu terus berkembang di
dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat memimpinnya jika suatu saat orang
terdahulu kita sudah tidak ada.
Maka dari itu peran
pemuda sangat strategis Generasi X dan
Y sangat lentur,
cepat menyesuaikan diri, anti
kemapanan, siapa yang
mau maju cepat
akan berlari kencang tidak
peduli pada senioritas,
kurang peduli pada
sistem, prosedur, dan
birokrasi, berganti-ganti pekerjaan
tidak masalah selama
pendapatannya meningkat terus. Sehingga, tidak dibutuhkan lagi satu
sumber informasi karena bisa
mengakses informasi dari
1001 sumber
Hanya dengan
memencet tombol tombol telepon
seluler, dengan jari
jempol. Jaringan desa
terbangun melalui dunia
maya, yang lebih
impersonal dan jauh
dari primordialisme dan
feodalisme.
Maka dari itu perlu
kesadaran dari diri pemuda untuk lebih peka terhadap lingkungannya, baik dalam
segi kemajuan pola fikir maupun ekonomi Kondisi ini dapat
menjadi modal utama untuk menuju
Indonesia emas 2045,
yaitu Indonesia dengan ekonomi
yang unggul dalam
revolusi industri 4.0,
Indonesia dengan pembangunan dan
pendidikan berbasis riset yang mampu menghasilkan
manusia dengan kemampuan berfikir
kritis, kreatif serta berdaya saing global. Untuk menjadi Indonesia yang benar
benar jaya pada masa keemasan nanti. Perlu peranan pemuda yang aktif serta tanggap untuk menyambut keemasan 2045.
Karya : Fahmila Arinal
Khayati
Komentar
Posting Komentar