BULLETIN PERBANKAN

Begini Proyeksi Pertumbuhan Kredit Bank Syariah 2023 di Tengah Ancaman Resesi

Saat pemilu, akan banyak aktivitas kampanye yang juga mendongkrak produksi kelompok ultramikro, seperti garmen hingga makanan.kita optimis pada 2023 ini pertumbuhan bisnis jauh lebih baik lagi dibandingkan 2022. Tapi, dengan menjalankan prinsip kehati-hatian.

BTPN Syariah sendiri telah menyalurkan pembiayaan Rp11,3 triliun dengan menyasar pasar ultramikro pada kuartal III/2022. Pembiayaan dari BTPN Syariah tersebut naik 11,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).pembiayaan BTPN Syariah tumbuh karena ekonomi Indonesia telah membaik dibandingkan puncak pandemi Covid-19. Tapi, kenapa pertumbuhannya tidak agresif, karena  ekonomi Indonesia baru recovery, jadi kita hati-hati agar performance tetap terjaga dengan baik.kondisi perbankan, seperti kredit syariah diperkirakan tidak akan banyak terdampak oleh resesi global.

Indonesia diuntungkan oleh tingginya harga barang-barang komoditas sehingga membantu pulihnya ekonomi seiring meredanya pandemi Covid-19. Dengan kondisi tersebut, Piter memprediksi permintaan terhadap kredit syariah akan tumbuh dan membaik. seharusnya bank-bank syariah mampu memacu pertumbuhan kreditnya lebih tinggi, salah satunya melalui kredit pemilikan rumah (KPR) syariah. Menurutnya, perbankan bisa menunjukkan kelebihan KPR syariah dibandingkan dengan KPR konvensional. Selama ini keunggulan KPR syariah tidak begitu nampak dan dirasakan nasabah. Menurutnya, beban cicilan (bunga) KPR syariah selama ini dirasakan tidak berbeda dengan KPR konnvensional sehingga pembedanya hanyalah keyakinan berdasarkan agama. Hal ini menyebabkan permintaan kredit KPR syariah tidak terlalu besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang Di Blogspot HMJ S1 Perbankan Syariah

UPGRADING & RAKER HMJ S1 PERBANKAN SYARIAH 2025

DISKUSI KABEL PINTAR VOL 2