Baper Online "Rahasia Lulus 3,5 Th"
RAHASIA
LULUS 3,5 TAHUN
Menyelesaikan kuliah dan lulus
dalam waktu 3,5 tahun bukanlah hal yang biasa lagi bagi mahasiswa. Hal ini
sudah menjadi keinginan kebanyakan mahasiswa. Walaupun begitu, hal ini bukanlah
hal yang mudah untuk dilakukan. Namun bagi Vany Yuni Astuti, S.E yang mana
beliau adalah Wisudawan Termuda Tingkat Universitas dan Wisudawan Berprestasi
Tingkat FEBI Periode Januari 2020 ini lulus 3,5 tahun adalah hal yang mudah
dilakukan. Walaupun memang sejak awal beliau tidak pernah mempunyai keinginan
untuk lulus dalam 3,5 tahun.
Dalam acara Bincang Asik Perbankan
atau biasa disebut Baper Online dengan mengangkat tema “Kuliah Tepat Waktu? Why
Not?” yang diselenggarakan oleh HMJ S1 Perbankan Syariah, Sabtu (20/06/2020)
kemaren beliau membagikan rahasianya bagaimana bisa lulus 3,5 tahun. Yuk simak
pemaparannya berikut ini.
Hal pertama yang menjadikan kunci
utama keberhasilannya adalah do’a dari orang tua. Bagi beliau do’a kedua orang
tua terutama do’a dari seorang ibu adalah segalanya. Karena bagi beliau do’a
merekalah yang mendatangkan keberkahan sehingga mendatangkan kelancaran dan
kemudahan dalam setiap perjalanan beliau. Dalam setiap hal-hal yang beliau
lakukan meski sekecil apapun hal yang dilakukan pasti selalu memohon do’a restu
dari sang ibu yang utama walaupun hanya bertukar pesan lewat media WhatsApp
saja.
Yang kedua adalah Relasi dan
Jaringan. Selain do’a dari orang tua, relasi dan jaringan juga hal penting yang
membantu kelancaran kelulusan dalam waktu 3,5 tahun. Tidak hanya dalam hal
kuliah saja, kedua hal tersebut juga berlaku untuk membantu kita di lingkungan
luar sana. Karena beliau sendiri sudah membuktikannya. Ketika akan sidang
Munaqosah yang ternyata jadwalnya dimajukan padahal beliau belum mencetak
skripsinya, relasi dan jaringan yang beliau punya dapat membantu terselesainya
skripsi beliau dengan tepat waktu.
Yang ketiga adalah perbanyak membaca
jurnal. Melatih diri agar gemar membaca memang bukan perkara yang mudah. Namun,
kita harus tetap melatihnya walaupun seberat apapun rintangan yang menghalangi
hal tersebut. Seperti yang disampaikan beliau dalam baper online kemaren,
beliau bukanlah tipe orang yang suka membaca namun beliau tetap melatih diri
dengan banyak membaca. Seperti yang dilakukannya yaitu perbanyak membaca
jurnal. Dalam waktu 3 hari beliau bisa menyelesaikan membaca sebanyak 50
jurnal. Selain dapat menambah gudang ilmu beliau, hal tersebut juga membantu
kelancaran dan kemudahan dalam penyelesaian skripsinya. Alhasil skripsi beliau
kemaren selesai dalam waktu 2,5 bulan dengan pengajuan sebanyak 7x saja. Waw
ternyata hal kecil dengan rutin membaca jurnal saja sangat membantu pekerjaan
kita di akhir yaa.
Yang keempat adalah semangat yang
konsisten. Selain ketiga hal tersebut, semangat yang konsisten juga sangatlah
penting. Karena tanpa semangat apapun pekerjaan yang kita lakukan tidak akan
terselesaikan dengan baik. Bisa jadi malah membuat pekerjaan kita berantakan
dan mendapat hasil yang mengecewakan. Semangat lah yang mendorong apapun yang
kita lakukan mendapat hasil yang memuaskan.
Dan yang terakhir adalah beban sks
atau yang disebut dengan satuan kredit semester (sks) harus mencapai 24 sks
setiap semesternya. Beban sks yang diraih 24 sks memang tidak mudah bagi
kebanyakan orang, tetapi jika kita memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk
berusaha dan belajar maka hal itu akan menjadi mudah. Perlu dicatat jika kita
akan melakukan sesuatu harus percaya diri dan rubah mindsetmu ketika menurutmu
itu sulit ubahlah semua hal yang kamu lakukan itu mudah maka semuanya
insyaAllah akan menjadi mudah.
Selain itu beliau juga memaparkan
beberapa tips belajar yang efektif yaitu sebagai berikut :
1.
Bangun
jam 01.00 pagi kemudian Sholat Tahajjud lalu dilanjutkan dengan belajar.
Menurut beliau belajar pada jam-jam tersebut adalah waktu yang efektif untuk
belajar karena jika ingin menghafal atau ingin konsentrasi penuh dalam belajar
pada jam tersebut adalah sangat tepat karena pada jam tersebut sangat mudah
untuk menghafal.
2.
Tidak
banyak fikiran. Menurut beliau jika terlalu banyak fikiran maka kita tidak akan
dapat konsentrasi penuh dengan belajarnya dan jika masih dilanjutkan untuk
belajar maka rasanya percuma karena tidak akan juga masuk akibat banyak
fikiran.
3.
Memilih
tempat yang tenang. Dalam belajar setiap orang berbeda-beda ada yang belajar
ditempat sunyi agar mendapatkan ketenangan sehingga dapat konsetrasi penuh ada
pula belajar sambil mendengarkan musik dan ada juga yang belajar sambil ditemani
makanan atau minuman. Tetapi cara belajar yang beliau terapkan adalah belajar
ditempat yang sunyi agar mendapatkan ketenangan. Menurut beliau saat tenanglah
beliau dapat konsentrasi penuh dan pelajaran yang dipelajari dapat masuk dengan
mudah.
Komentar
Posting Komentar