Menjelajahi Masa Depan Perbankan Syariah di Era Digital

 Menjelajahi Masa Depan Perbankan Syariah di Era Digital

Senin, 26 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang. Bertempat di Gedung Teater ISDB Syaikh Nawawi Al-Batani Lantai 3 Kampus 3 UIN Walisongo, HMJ sukses menggelar *Seminar Nasional (SEMNAS) 2025* yang mengangkat tema *“Jelajahi Masa Depan Perbankan Syariah Global di Tengah Disrupsi Digital, Tuntutan Berkelanjutan, dan Tantangan Ekonomi Dinamis.”*

Acara ini tak hanya menjadi agenda ilmiah semata, tapi juga menjadi ruang diskusi strategis untuk memetakan arah baru perbankan syariah di tengah derasnya arus digitalisasi dan kompleksitas tantangan ekonomi global. Diikuti oleh 75 peserta dari kalangan pengurus ORMAWA, UKM FEBI, serta tamu undangan dari berbagai latar belakang, SEMNAS 2025 menjadi ajang pertemuan pikiran dan visi tentang masa depan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan adaptif.

Pukul 06.30 WIB, panitia mulai melakukan persiapan teknis, memastikan segala perangkat acara berjalan optimal. Tepat pukul 08.45 WIB, acara dibuka secara resmi oleh dua MC formal, Ahmad Tegar Juwanda Asro dan Ariesta Putri Andriani. Rangkaian pembukaan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Fagih Handito, diikuti dengan semangat kebangsaan lewat lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Walisongo yang dipimpin oleh Indah Kheisyabilla Ramadhani.

Sambutan-sambutan yang disampaikan turut membangun semangat dan antusiasme peserta. Dimulai dari Ketua Panitia Titis Elinasari, Ketua Umum HMJ Muhammad Zainul Ridho, Ketua Jurusan S1 Perbankan Syariah Arif Affendi, S.E., M.Sc., Wakil Dekan III FEBI Dr. H. Ahmad Furqon, hingga sambutan utama dari Dekan FEBI, Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag. Beliau menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan perbankan syariah modern dan memperkuat kolaborasi antar sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Acara pembukaan ditutup dengan doa khidmat oleh Ahmad Fadlillah Syifa’.

Menjelang sesi seminar, peserta diajak mencairkan suasana lewat sesi ice breaking yang dipandu oleh MC non-formal, Desi Dwi Saputri dan Faiz Irfan. Tak hanya membacakan tata tertib dan take line acara, keduanya juga memperkenalkan moderator seminar, Alifatul Afwa.

Sesi inti dimulai pukul 09.40 WIB. Narasumber utama, Ibu Dian Aggraeni (Manajer Bank Muamalat Cabang Semarang) dan Mas Aji (Asisten Manajer Bank Muamalat Wilayah Jawa Tengah), menyampaikan materi mendalam mengenai transformasi digital perbankan syariah. Fokus utama mereka meliputi layanan perbankan digital bagi nasabah, transaksi muamalah berbasis teknologi, sistem pembayaran era digital, serta digitalisasi ekosistem haji. Tak hanya menjelaskan peluang, para narasumber juga membedah tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku industri syariah agar dapat bersaing di tengah arus globalisasi digital.

Suasana semakin dinamis saat sesi tanya jawab dibuka. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis dan konstruktif yang diajukan. Moderator kemudian memberikan ulasan atau review materi sebagai penutup sesi seminar.

Menjelang tengah hari, rangkaian acara ditutup secara simbolis dengan penyerahan plakat kepada narasumber dan moderator sebagai bentuk apresiasi, disusul dengan pengumuman pemenang lomba artikel dan infografis internasional. Sesi dokumentasi dan foto bersama menjadi penanda berakhirnya kegiatan SEMNAS 2024.

Melalui seminar ini, HMJ S1 Perbankan Syariah tidak hanya memberikan ruang akademik, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk terus mendorong transformasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan dalam menghadirkan sistem keuangan yang adil, transparan, dan berkelanjutan.