BSI Memanfaatkan AI untuk menarik generasi Z

 

Oleh: Azizah Nur Aisah

                                           

            Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat transformasi digitalnya untuk menarik perhatian Generasi Z serta memperluas inklusi keuangan syariah di tanah air. Generasi Z, yang dikenal sangat akrab dengan teknologi dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap kecepatan serta kemudahan layanan digital, menjadi fokus utama strategi BSI dalam mengembangkan layanan perbankan syariah yang modern dan relevan.

            Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa adopsi teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), big data, dan integrasi aplikasi mobile menjadi kunci utama dalam menarik segmen muda ini. Dengan memanfaatkan AI, BSI mampu meningkatkan personalisasi layanan, mempercepat proses analisis data, dan menghadirkan solusi keuangan yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah muda.

            Transformasi digital ini juga berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap bank syariah yang sebelumnya dianggap kaku dan kurang inovatif. Kini, BSI menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah dapat berjalan selaras dengan kemajuan teknologi modern. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, tetapi juga menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan gaya hidup digital generasi muda.

            Penerapan AI dan mobile banking telah membuahkan hasil signifikan. Jumlah transaksi digital BSI meningkat sebesar 45,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dalam enam bulan terakhir, BSI berhasil menarik lebih dari 600.000 nasabah baru, sehingga total nasabah mencapai 21,11 juta orang. Kemajuan ini juga tercermin dalam dominasi penggunaan e-channel, di mana hingga akhir Desember 2024, sebanyak 98,03% transaksi dilakukan melalui kanal digital dengan total transaksi mencapai 813 juta. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap platform digital BSI yang cepat, aman, dan nyaman digunakan.

            Sebagai bagian dari strategi digitalisasi, BSI meluncurkan superapp BYOND by BSI pada 9 November 2024. Aplikasi ini telah mencatatkan lebih dari 15 juta transaksi hingga 1 Januari 2025. Salah satu fitur yang paling diminati adalah layanan Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), yang menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap layanan keuangan syariah yang tidak hanya praktis tetapi juga memberikan nilai spiritual.

            Superapp ini dirancang untuk menjadi solusi keuangan terintegrasi, mulai dari transaksi harian, pembiayaan, hingga pengelolaan keuangan sosial berbasis syariah. Dengan tampilan yang intuitif dan fitur berbasis AI, BYOND by BSI menjadi platform ideal bagi generasi Z yang membutuhkan layanan keuangan digital yang sesuai dengan prinsip Islam.

            Dengan roadmap digital yang semakin agresif, BSI optimistis akan menjadi bank pilihan utama generasi muda dan turut mendukung ambisi Indonesia menjadi pusat ekonomi Islam global. Menurut Hery Gunardi, teknologi menjadi pilar penting dalam menciptakan sistem perbankan syariah yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era ekonomi digital. BSI juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem keuangan syariah digital yang ramah pengguna, aman, dan berbasis nilai-nilai syariah. Dengan dukungan AI dan teknologi digital lainnya, BSI siap menjawab tantangan zaman dan membawa perbankan syariah menuju masa depan yang lebih cerah.

                                                                                                                

Referensi

CNBC Indonesia. (2025). BSI (BRIS) Pakai AI Buat Incar Gen Z

Diakses dari: https://www.cnbcindonesia.com/market/20250320112128-17-620310/bsi--bris--pakai-ai-buat-incar-gen-z

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang Di Blogspot HMJ S1 Perbankan Syariah

UPGRADING & RAKER HMJ S1 PERBANKAN SYARIAH 2025

DISKUSI KABEL PINTAR VOL 2