ARTIKEL PERKEMBANGAN FINTECH TERHADAP TRANSFORMASI PERBANKAN DIINDONESIA

 PERKEMBANGAN FINTECH TERHADAP TRANSFORMASI PERBANKAN DIINDONESIA

Fintech merupakan salah satu alternatif berinvestasi yang menghadirkan pilihan buat Sobat Sikapi yang mempunyai keinginan untuk mengakses layanan jasa keuangan secara praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis.  Keberadaan FinTech sangat memengaruhi gaya hidup masyarakat ekonomi. Perpaduan antara efektivitas dan teknologi memiliki dampak positif bagi masyarakat pada umumnya. istilah FinTech lebih berpusat pada perusahaan yang melakukan inovasi di bidang jasa keuangan dengan sentuhan teknologi modern. 

Fintech pertama kali muncul pada tahun 2008 di Amerika Serikat, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Menurut riset Arneris, Barberis & Ross, fintech telah ada sejak tahun 1886.Tahun 2000-an merupakan titik awal perjalanan financial technology di Indonesia yang digunakan dan dikembangkan secara masif.Penggunaan layanan e-banking di Indonesia mulai mengalami peningkatan. Di tahun 2014, penggunaannya mencapai Rp 6.447 triliun atau naik 17,32% dari tahun sebelumnya.

Dalam perkembangannya, muncullah mobile banking (m-banking). Hadirnya layanan m-banking sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang membutuhkan mobilitas tinggi. Dengan sentuhan jari, m-banking mampu membuat kemudahan layanan keuangan kapan pun dan di mana pun.Forbes menyatakan bahwa industri perbankan akan mengalami perubahan saat perusahaan fintech mulai hadir. Dan ini dibuktikan bahwa fintech menjadi industri yang menjanjikan di akhir tahun 2015. Di tahun yang sama, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) hadir dengan tujuan sebagai partner bisnis yang bisa diandalkan. Kehadiran AFPI bagaikan oase dalam perkembangan fintech di Indonesia.

Berikut beberapa jenis-jenis FinTech yang sedang berkembang dan memberikan solusi finansial bagi masyarakat Indonesia:

1. Crowdfunding

Crowdfunding atau penggalangan dana merupakan salah satu model FinTech yang sedang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. contohya adalah penggalangan dana untuk membangun Pesawat R80 yang didesain oleh BJ Habibie.

2. Microfinancing

Microfinancing adalah salah satu layanan FinTech yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu kehidupan dan keuangan mereka sehari-hari. Salah satu startup yang bergerak dalam bidang microfinancing ini adalah Amartha yang menghubungkan pengusaha mikro di pedesaan dengan pemodal secara online.

3. P2P Lending Service,

Jenis ini lebih dikenal sebagai FinTech untuk peminjaman uang. Salah satu contoh dari FinTech yang bergerak dalam bidang peminjaman uang ini adalah AwanTunai, sebuah startup yang memberikan fasilitas cicilan digital dengan aman dan mudah.

4. Market Comparison 

Dengan FinTech ini, Sobat Sikapi dapat membandingkan macam-macam produk keuangan dari berbagai penyedia jasa keuangan. FinTech juga dapat berfungsi sebagai perencana finansial. Dengan bantuan FinTech, penggunanya dapat mendapatkan beberapa pilihan investasi untuk kebutuhan di masa depan.

5. Digital Payment System 

FinTech ini bergerak di bidang penyediaan layanan berupa pembayaran semua tagihan seperti pulsa & pascabayar, kartu kredit, atau token listrik PLN. Salah satu contoh FinTech yang bergerak dalam digital payment system ini adalah Payfazz yang berbasis keagenan untuk membantu masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke bank, untuk melakukan pembayaran berbagai macam tagihan setiap bulannya.

Adapun Strategi untuk mengembangkan fintech syariah dan keuangan syariah di Indonesia, yaitu:

Membangun badan jasa keuangan inklusif islami (Islamic inclusive Financial Services Boards/IIFSB) yang berbasis di Indonesia sebagai pusat global pengembangan keuangan sosial islami.

Regulasi dan kebijakan berdasarkan prinsip syariah yang dapat menjadi katalisator dalam mendorong pembangunan ekonomi syariah.

Memperkuat identitas lembaga jasa keuangan syariah melalui nilai-nilai syariah serta mengembangkan keunikan produk syariah yang berdaya saing tinggi dan mendigitalkan lembaga jasa keuangan syariah.

Bekerja sama dengan asosiasi fintech syariah indonesia [AFSI] untuk mengembangkan dan meningkatkan tata kelola dan kapasitas fintech syariah di Indonesia.

Memperkenalkan UMKM syariah dengan platform digital baik dalam hal keuangan maupun pemasaran produk syariah.

Menciptakan ekosistem yang baik agar fintech, UMKM, dan industri keuangan syariah dapat berkolaborasi.

Pemasaran produk syariah melalui online marketplace, misalnya asuransi syariah (takaful), sukuk retail, dan reksa dana syariah.

Kita perlu mengembangkan fintech Karena Perkembangan fintech memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memudahkan transaksi keuangan dan mendukung inklusi keuangan. Fintech juga membantu perkembangan start-up teknologi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam bidang finansial, dan di Indonesia. sementara kehadiran FinTech adalah untuk membantu proses dari jual beli tersebut agar dapat bisa diterima oleh masyarakat luas. Dengan adanya FinTech, misalnya, cara pembayaran bisa menjadi lebih mudah karena FinTech terus berupaya melakukan terobosan-terobosan baru guna melayani perusahaan pada umumnya, dan para individu, khususnya.



Fintech salah satu alternatif berinvestasi yang menghadirkan pilihan buat Sobat Sikapi yang mempunyai keinginan untuk mengakses layanan jasa keuangan secara praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis.keberadaan fintech sangat penting untuk mempengaruhi gaya hidup masyarakat. sebuah Financial Technology (FinTech) mengalami pertumbuhan pasar yang tinggi serta berada pada posisi kompetitif yang kuat dan posisi ini menandakan Financial Technology (FinTech) berada di posisi yang sangat bagus. Oleh karena itu strategi yang cocok untuk Financial Technology (FinTech) adalah strategi Agressive (bertumbuh).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang Di Blogspot HMJ S1 Perbankan Syariah

UPGRADING & RAKER HMJ S1 PERBANKAN SYARIAH 2025

DISKUSI KABEL PINTAR VOL 2