S - Work Perbankan Day 1

SEMINAR NASIONAL HMJ S1 PERBANKAN SYARIAH; JADIKAN GENERASI MILLENIAL YANG CERDAS DI ERA DIGITAL

Rabu, (25/5/2022) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang gelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Peran Generasi Milenial Dalam Mendongkrak Eksistensi Perbankan Syariah Menghadapi Era Digital”. Acara ini dilaksanakan di gedung ISDB Soshum, kampus 3 UIN Walisongo Semarang, dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak 50 orang, yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan dihadiri oleh 2 orang pembicara luar biasa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Reginal III dan BSI Regional IV. Tujuan dilaksanakanya acara ini untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi peserta tentang meningkatkan Sumber Daya  Manusia (SDM) yang unggul dan strategiperbankan dalam  peningkatan ekonomi digital. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua Prodi Jurusan S1 Perbankan Syariah, Dalam sambutannya beliau mengucapkan “terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir dalam acara seminar semoga ilmu yang di dapatkan dapat bermanfaat dan berharap agar para peserta dapat aktif dalam serangkaian acara” ucap Heny Yuningrum.

Dilanjut sambutan dari wakil dekan III yaitu Bpk Drs. Saekhu, M.H. dalam sambutannya mengucapkan “terimakasih dan berharap untuk semua mahasiswa perbankan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat melakukan serangkaian kegiatan dengan lancar dan jangan pernah merasa lelah tetap semangat dalam menghadapi segala masalah” tuturnya. 

OJK sebagai lembaga pengatur dan pengawas di keuangan syariah juga memiliki fungsi dan kewenangan untuk melakukan integritas arah kebijakan, strategi, dan tahapan pengembangan di industri keuangan syariah. Sumber daya insani pada lembaga keuangan syariah merupakan kontribusi seseorang dalam meningkatkan market share perusahaan untuk semua aspek serta dapat menjaganya untuk tetap bertahan pada kondisi yang baik sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Bambang Purwogandi selaku pembicara 1 pada acara kali ini menjelaskan peningkatan keuangan syariah di Indonesia dan keuntunganya beserta tantanganya.

“Saat ini potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia tumbuh dengan sangat pesat dan banyak mendapatkan penghargaan, salah satunya : Indonesia Ranking ke-2 Global menurut Refinitiv Islamic Finance Development Report 2020 dengan berberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia seperti, nilai industri halal yang semakin meningkat. Akan tetapi ada tantangan juga dalam pengembangan ekonomi yaitu, market share yang relatif masih rendah, literasi keuangan syariah masih rendah, produk syariah masih terbatas, adopsi teknologi yang belum memadai dan pemenuhan SDM yang belum optimal” terang Bambang selaku kepala bagian pengawasan perbankan syariah dari OJK Regional III Jawa Tengah & DIY. 

Eddy wiguna selaku pemateri yang kedua menyampaikan strategi peningkatan ekonomi digital.

“Saat ini perbankan berkembang sangat pesat dengan adanya dunia digital, fintech di Indonesia sangat banyak salah satunya seperti shopee paylater yang saat ini marak digunakan. Akan tetapi harus berhati-hati ingat integritas dan jangan sampai kemudahan-kemudahan tersebut berujung mempersulit diri sendiri” 

Pada kesempatan tersebut, acara seminar nasional yang diselenggarakan HMJ S1 Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang berjalan lancar, hal ini dapat dilihat dari antusias peserta seminar dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada para narasumber dan dibuktikan dengan peserta yang masih bertahan mengikuti hingga akhir acara.