INKLUSIVITAS EKONOMI INDONESIA
INKLUSI EKONOMI INDONESIA
1. Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Inklusivitas Ekonomi di Indonesia
Sumber : https://ekonomi.bunghatta.ac.id/
Pemerintah Indonesia telah menetapkan komitmen untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan inklusivitas ekonomi di Indonesia :
1. Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2024
Pemerintah telah menyusun dokumen KEM PPKF Tahun 2024 yang bertujuan untuk memperkuat fundamental ekonomi ke depan serta melanjutkan berbagai agenda pembangunan. Dokumen ini menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan fiskal yang responsif dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
2. Transformasi Ekonomi Hijau
Pemerintah Indonesia telah menetapkan rencana ekonomi hijau sebagai salah satu strategi utama transformasi ekonomi dalam jangka menengah. Konsep ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
3. Kolaborasi dengan Pihak Swasta
Pemerintah selalu menekankan pentingnya kolaborasi dalam berbagai upaya pembangunan nasional, termasuk dengan menggandeng pihak swasta. Kolaborasi ini melibatkan pelaku usaha internasional yang memberikan dukungan dalam penguatan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi krisis global. Dukungan dari pelaku usaha internasional menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
4. Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif
Pemerintah menggunakan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif untuk mengukur inklusivitas pembangunan di Indonesia. Indeks ini mencakup aspek pertumbuhan ekonomi, ketimpangan dan kemiskinan, serta akses yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan. Dengan menggunakan indikator ini, pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan inklusivitas ekonomi.
5. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui kebijakan fiskal yang responsif dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi landasan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Melalui upaya kolektif yang baik dari seluruh elemen bangsa serta kebijakan fiskal yang responsif, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam satu dekade sebelum pandemi COVID-19, Indonesia berhasil tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global. Dengan transformasi ekonomi hijau, kolaborasi dengan pihak swasta, penggunaan indeks pembangunan ekonomi inklusif, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, diharapkan inklusivitas ekonomi dapat ditingkatkan dan kesenjangan ekonomi dapat berkurang.
Referensi :
[1] https://fiskal.kemenkeu.go.id/baca/2023/05/20/4394-pemerintah-komit-percepat-transformasi-ekonomi-yang-inklusif-dan-berkelanjutan
[2] https://ekon.go.id/publikasi/detail/4024/green-economy-mendorong-terciptanya-pembangunan-ekonomi-yang-inklusif-dan-berkelanjutan
[3] https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4499/upaya-indonesia-dalam-penguatan-ekonomi-pasca-pandemi-dan-menghadapi-krisis-global-dapatkan-dukungan-dari-pelaku-usaha-internasional
[4] https://inklusif.bappenas.go.id/indeks
[5] https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/migrasi-data-publikasi/file/Policy_Paper/Laporan%20Perkembangan%20Ekonomi%20Indonesia%20dan%20Dunia%20Triwulan%20II%20Tahun%202022%20(2).pdf
[6] https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/migrasi-data-publikasi/file/Update_Ekonomi/Ekonomi_Makro/2023/Laporan%20Perkembangan%20Ekonomi%20Indonesia%20dan%20Dunia%20Triwulan%20I%20Tahun%202023.pdf
2. Ingvard Kamprad, Bos IKEA yang Memilih Hidup Sederhana Meski Harta Melimpah
- Sebagai pendiri perlengkapan perabot rumah terbesar di dunia, Ingvard Kamprad diperkirakan memiliki harta US$ 58,7 miliar atau Rp 800-an triliun yang membuatnya menjadi orang terkaya keempat di dunia pada tahun 2006 silam.
- Hingga kini, perkiraan jumlah harta yang dimilikinya tidak ditemukan titik terang, sebab beliau bukan orang yang suka mengumbar harta.
- Pada Tahun 1976, beliau sempat menuliskan deklarasi landasan bisnis IKEA yang berjudul “The Testament of Furniture Dealer”. Dalam tulisan tersebut beliau memegang prinsip bahwa “pemborosan adalah dosa, dan kesederhanaan adalah kebaikan”
- Tak hanya itu, prinsip hidup Ingvard Kamprad juga diterapkan oleh bos dan seluruh karyawan IKEA yang kemudian perintahya tertuang dalam 8 nilai manifestasi IKEA.
3. OJK Rilis Aturan Baru, UUS Belum Ada Yang Daftar Spin Off
Sumber : https://kabarekonomi.id/
- OJK mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 tentang spin off Unit Usaha Syariah (UUS).
- Peraturan tersebut berisikan bahwa UUS yang memiliki nilai asset 50% dari Bank Umum Konvensional (BUK) atau memiliki nilai asset minimal Rp 50 triliun wajib menyampaikan persetujuan atau permohonan izin untuk menjadi entitas sendiri paling lama 2 tahun setelah POJK tersebut diterbitkan.
- Namun, hingga kini belum ada UUS yang mengajukan spin off ke OJK. Meskipun saat ini sudah ada UUS yang asetnya melebihi Rp 50 triliun rupiah yakni Pt. Bank CIMB Niaga Tbk dengan asset Rp 66,14 triliun per 30 Juni 2023.
Kepala Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae :
"Selain kondisi yang mewajibkan UUS untuk spin-off, keputusan untuk melakukan spin-off secara suka rela berada pada manajemen bank. Akan tetapi OJK dapat meminta UUS untuk melakukan spin-off dalam rangka konsolidasi, untuk pengembangan dan penguatan perbankan syariah.”
Komentar
Posting Komentar